Para peneliti mengatakan bahwa junk food dapat membunuh bakteri penting yang membantu seseorang untuk tetap langsing.
Profesor Tim Spector yang terlibat dalam penelitian ini percaya bahwa hasil tersebut menjelaskan kenapa masalah obesitas bisa meningkat di Inggris.
Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa sebanyak dua pertiga dari wanita Inggris dan tiga perempat pria Inggris akan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan pada tahun 2030.
Profesor Tim dari King College London, yang mengkhususkan diri dalam epidemiologi genetik, mengatakan bahwa salah satu alasan kenapa kasus obesitas meningkat karena berbagai bakteri dalam usus kita telah berkurang.
Dia memperkirakan bahwa jumlah bakteri di usus kecil kita telah berkurang dalam 50 tahun terakhir, karena kita sering makan makanan olahan.
Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan oleh Tim, anaknya Tom, 23, diminta untuk makan burger, chicken nugget, keripik dan soda selama sepuluh hari.
Tim dan timnya kemudian mengambil sampel dari usus Tom, sebelum dan setelah eksperimen itu untuk memperkirakan jumlah spesies yang berbeda dari bakteri. Mereka menemukan bahwa pada awalnya, ada 3.500 spesies tetapi selama sepuluh hari itu turun menjadi 1.300 spesies.
"Mikroba (bakteri) tidak hanya penting untuk mencerna makanan; mereka juga mengontrol kalori yang kita menyerap dan menyediakan enzim penting dan vitamin," ungkap Tim kepada Daily Mail (11/5)
Ilmuwan yang akan menerbitkan sebuah buku berjudul The Diet Myth ini juga menemukan bahwa bir Belgia, bawang putih, kopi, daun bawang, seledri dan keju yang tidak dipasteurisasi dapat mendorong pertumbuhan bakteri sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar